1.
Prinsip partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut
berpastisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai
2.
Prinsip komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha
pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas.
3.
Prinsip mengakui andil bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan mempunyai andil dalam pencapaian tujuan.
4.
Prinsip pendelegasian wewenang
Pemimpin memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk
sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya
5.
Prinsip memberi perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai bawahan
Motivasi Berprestasi
Motivasi
berprestasi adalah sebagai suatu dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan
atau mengerjakan suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mencapai
prestasi dengan predikat terpuji. (Jhonson,1984).
Study motivasi
oleh David McClelland (1961), mengemukan terdapat tiga macam kebutuhan manusia,
yaitu Need for Achievement (kebutuhan
berprestasi), Need for Affiliation (kebutuhan berafiliasi), dan Need For Power
(kebutuhan berkuasa).
Kebutuhan ini
merupakan ”virus mental”yang menentukan tingkat produktifitas seseorang. Virus
mental merupakan kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk mampu mencapai
prestasinya secara maksimal. Motivasi berprestasi, sebagai virus mental bagi
para karyawan harus terus dibina dengan cara mengembangkan potensi mereka melalui lingkungan kerja secara efektif agar
terwujud produktifitas perusahaan.
a.
Need for
Achievement
Need for
Achievement, adalah yaitu kebutuhan
untuk berprestasi yang merupakan refleksi dari dorongan akan tanggung jawab
untuk pemecahan masalah, atau kebutuhan untuk melakukan pekerjaan lebih baik
dari pada sebelumnya, dan selalu berkinginan mencapai prestasi yang lebih
tinggi
Ciri utama, jenis motivasi ini, adalah:
·
memotivasi diri
sendiri,bersaing, mencintai tantangan dan siap menerima resiko
·
kreatif dan inovatif
·
bersibuk diri untuk
mencapai karir
·
bertanggung jawab
terhadap tindakan yang diambilnya
·
Berpikir dan berjuang
terus demi prestasi yang dicita-citakan
b.
Need for Affiliation
Need for Affiliation, adalah kebutuhan untuk berafiliasi, merupakan
dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang lain, tidak
mau melakukan sesuatu yang merugikan orang, hasrat untuk diterima orang lain
biasanya lebih menyukai persahabatan dibandingkan dengan persaingan. Ciri
utamanya:
·
memilih bersama-sama
dari pada sendiri
·
pro aktif dalam
pergaulan dan senang berinteraksi dengan orang lain melalui kunjungan, telepon,
dll
·
lebih berkenan hubungan
antar pribadi dari pada hubungan tugas
atau pekerjaan
·
selalu kooperatif dan
senang kerja berkelompok
c.
Need For Power
Need For Power, adalah yaitu
kebutuhan untuk berkuasa yang merupakan refleksi dari dorongan untuk mencapai
otoritas untuk memilki pengaruh terhadap
orang lain. Ciri utama :
·
senang bersaing, dan
cenderung mendominasi
·
berorientasi pada
status dan cenderung ingin mempengaruhi orang lain
·
menjadi seorang yang
aktif dalam organisasi politik
·
mengendalikan dan
mengawasi orang lain
·
proaktif, memberikan
bantuan tanpa diminta
Karakteristik Motivasi
Berprestasi Tinggi
- memiliki tingkat tanggungjawab
pribadi yang tinggi
- berani mengambil dan memikul
resiko
- memiliki tujuan yang realistik
- memiliki rencana kerja yang
menyeluruh
- berjuang untuk merealisasikan
tujuan
- memanfaatkan umpan balik yang
kongret
- mencari kesempatan untuk
merealisasikan rencana yang telah diprogramkan
- menyelesaikan tugas-tugas yang
memerlukan usaha dan keterampilan
- melakukan sesuatu yang sangat
berarti
- berkeinginan untuk menjadi
ornag yng terkenal
- melakukan sesuatu yang lebih
baik daripada orang lain
- melakukan sesuatu yang sukar
dengan hasil yang memuaskan
Karakteristik Motivasi
Berprestasi Rendah
- Kurang memiliki tanggungjawab
pribadi’
- Memiliki program tetapi kurang
realistik
- Bersikap apatis dan tidak
percaya diri
- Ragu-ragu dalam mengambil
keputusan
- Tindakan kurang terarah pada
tujuan
sumber kata kata itu dari siapa min?
BalasHapus